Rabu, 02 Maret 2011

Sajak Untuk Sang Malam

 


Aku terhempas lepas diantara tumpukan lembut salju-salju putih,
saat lembut sapuan jemarimu tak ada lagi di sampingku. 
Lalu aku tersadar diantara dinginnya sang malam yang makin jauh bersama pekatnya.
Aku ternggelam bersama badai waktu yang mengganas menebas peluh-peluhku yang kian deras.
Aku terjatuh jauh… saat sang malam kian menghilang.
Satu diantara detik yang berjalan makin cepat menebarkan duri-duri panas berapi yang perih menggores ujung-ujung kulitku dan aku terluka bersama deritaku.



January 2nd, 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar