Minggu, 22 April 2012

I Love You Today..

Aromamu kembali tercium samar-samar, saya mabuk. Dalam bayangan yang terlintas jelas bak tampilan tv LED tercanggih abad ini, saya bisa melihatmu tersenyum. Menatap mata saya teduh. Maka saya tahu bahwa saya mencintaimu. Entah sampai kapan ataupun sejak kapan, saya tak peduli. Yang jelas dan pasti, detik ini saya mencintaimu.

Walau-walau yang terlampir dalam cinta saya padamu cukup menguatkan saya, bukan melemahkan seperti kebanyakan orang. Walau kau sering kali membuat saya terjengkelkan oleh ketidakpekaanmu itulah cinta saya makin kuat. menyadarkan saya bahwa kau pun manusia seperti pula saya. Dengan banyak walau yang saya punyai, saya pun ingin kau makin kuat mencintai saya.

Lalu sayang, bisakah kita menikmati hari ini hanya sebagai hari ini saja. Sebab esoknya nanti, hari ini hanya akan jadi masa lalu. Dan biar esok jadi tanda tanya bagi kita berdua. Misteri yang kita nanti tiap harinya. Kejutan entah cinta makin menguat atau banyak goda yang menjegal di antaranya. sebuah to be continued yang kita nantikan dengan harapan-harapan kita. Sudahlah. Kita bercinta hari ini saja. Biarkan esok bercerita tentangnya esok saja.

Jika esok masih menginginkan kita, maka biarkan hari ini menjadi kenangan penguat cinta kita. Namun jika esok mengnginkan kita berderai air mata, maka hari ini akan menjadi kenangan terakhir cinta kita. Bukan saya enggan berharap pada esok. Saya hanya ingin menikmatinya saja. Bukan membebaninya dengan apa yang belum terjadi. Saya hanya ingin merasainya saja. Bukan menggalaukannya dengan apa yang belum saatnya terlintas.

Sudah jelas kan sayang? Saya mencintaimu dengan beragam walau darimu. Hari ini. Entah sejak kapan dan sampai kapan.