Rabu, 07 September 2011

Jatuh Padamu

Terlalu banyak ide untuk menuliskanmu.. Seandainya aku punya banyak waktu, atau setidaknya aku bisa menghentikan waktu, maka dari situ aku akan menulis tentangmu, terus menulismu hingga malam berikutnya berlalu.. Walau aku tak tahu kapan malam itu hadir menjemputku.. Sebab waktu terhenti di situ, hanya kau yang tahu, sebab kau yang menjadi kisahku..


Sayangku, mari memelukku.. Agar waktu sedikit berbaik hati padaku.. Melebarkan kesabaranku.. Menjeda helaan napasku.. Dan aku bisa sedikit berpangku.. Padamu.. Pada waktu.. Pada cerita yang kutulis demimu..


Sayangku, mari mencumbuku.. Agar lupaku hadir besertamu.. Membawaku pada diri yang baru.. Menciptakan tokohku menjadi baru.. Dan aku bisa berpesan palsu.. Padamu.. Pada waktu.. Pada cerita yang kutulis demimu..


Sayangku, mari bercinta denganku.. Agar lebur jadi satu.. Menyekaku dari peluh keibuanku.. Mendesahkan aroma nafsu.. Dan aku orgasme karenamu.. Padamu.. Pada waktu.. Pada cerita yang kutulis demimu..


Maka akupun gila.. Tergila-gila pada tokoh yang maya.. Jatuh tersungkur menjadi lupa.. Sang pencipta yang memuja ciptanya..




Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 05 September 2011

Tentangmu Hari Itu

Sudah kusimpan rapi di album waktu..
Bahwa kau pernah ada dan mewarnai hariku..
Dengan warna-warna indah dan kelabu..
Yang awalnya selalu kuingkari sosokmu..
Bahwa pernah kuhapus dari masa lalu..
Hingga cukup dewasa bagiku untuk mengakuimu..
That you were there too..

Seperti katamu dulu..
Ada waktu di mana nantinya kisahmu membuatku tersenyum haru..
Sebab denganmu aku pernah bahagia, murka, dan menangis tersedu..
Menjadikanmu penting di masa dulu..
Ketika kita masih menjadi manusia-manusia tanpa ragu..
Hingga cukup dewasa bagiku untuk mencampakkanmu..
Then you were hurt too..

Dan tentangmu di hari itu..
Mencintaimu bukan hal palsu..
Hingga cukup dewasa bagiku untuk berhenti mencintaimu..
And we were blue..



Powered by Telkomsel BlackBerry®