Jumat, 03 September 2010

Cerita tentang 'Bakul Pasar'

Beberapa waktu yang lalu saya pergi ke pasar Beringharjo untuk menunaikan tugas saya sebagai pedagang online. Di satu sisi pasar terdapat satu tangga yang dipenuhi pedagang baju bekas. Saat saya melewati tangga untuk naik ke lantai atas, saya sempat menangkap pembicaraan para 'bakul' (pedagang) yang sedang menggelar dagangannya. salah satu 'bakul' ini bernama PON. Mungkin saja nama lengkapnya PONirah atau PONijem atau PONiyah. Kita sebut saja sesuai dengan sebutannya sehari-hari. PON.

Si PON ini adalah seorang wanita yang kira-kira usianya 40 tahunan. Dia membawa dagangan baju bekas yang baru saja didapatnya. Entah dari 'bakul' lain atau dari orang kaya yang menyumbangkan bajunya kemudian oleh penerima sumbangan dijual lagi agar dapat uang untuk lebaran. Who knows?!

Barusan si PON bercakap-cakap dengan 'bakul' baju bekas yang mangkalnya di sisi tangga bawah, lalu si PON beranjak naik melewati si 'bakul' yang kita sebut saja bakul-baju-bekas-yang-mulutnya-nakal atau disingkat BBBYMN. Beginilah awal mulut nakal si BBBYMN dimulai.

BBBYMN: "PON, kene ndelok sing ijo kae" (PON, sini liat yang hijau itu) sambil menunjuk baju biru yang ada di tumpukan baju PON.
PON: "Halah. gah! ne kowe rasah melu-melu ndelok barang!" (Alah, gak mau! kamu gak usah ikut-ikutan liat!) sambil mlengosi BBBYMN.
BBBYMN: "Wooo!! PON ki cen asu!" (wooo!! PON emang anjing!) dengan nada datar, tanpa emosi.
PON: "Hahaha, ne aku asu kowe yo asu noo!" (hahaha, kalo aku anjing kamu juga anjing dong!) sambil tertawa.

Jadi dari cerita ini. Para 'bakul' memang bahasanya ajaib. Walau mereka tidak sedang marah. Bahasa ajaib mereka biasa dilontarkan pada kawan saat bercanda, tanpa ada dendam, no harm done. Kalau kita memakai bahasa ajaib pada kawan kita saat ini, apa yang terjadi? atau sebaliknya jika kawan kita menggunakan bahasa ajaib pada kita bagaimana?

Halaoo...

Setelah 5 tahun saya tidak nge-blog, maka sekarang sayapun mulai nge-blog lagi.

Blog saya ini nantinya akan berisi hal-hal yang tidak sempurna. Hal yang biasanya sangat kita hindari cause we're always try to be perfect all the time. Setidaknya sedikit cerita-cerita dari saya bisa membuat kita ingat betapa ketidak-sempurna-an bisa mambawa kita pada satu kesempurnaan. But no body's perfect right?! seperti kata Dorce: "Kesempurnaan hanya milik Allah".

Baiklah. Selamat mengikuti blog saya ini.