Kala kuterluka yang aku inginkan hanya menyudahinya saja…
ingin mematikan diriku…kemudian dengan begitu semua lukaku pun kan sirna…
ingin menghilang dari dunia…hingga semua luka itu tak lagi terasa di dada…
ingin menghentikan sang waktu…lalu semua kan terhenti begitu pula luka yang kuderita…
kala kuterluka…aku hancur seketika…
kala kuterluka…aku mati saat itu juga…
kala kuterluka…aku menghilang dari dunia…
kala kuterluka…aku membeku dan tak kan ada…
Kala kuterluka…dunia yang kuinjak ini tak lagi berarti, sebab kakiku telah lumpuh, jiwaku telah musnah, hatiku telah lenyap, aku hanya sesosok hantu yang keberadaanku tak pernah disadari. sebab kala kuterluka…aku tak lagi bermakna…
bila aku burung…maka sayapku telah patah, hingga aku tak mampu lagi terbang jauh ke awan…
bila aku bunga…maka kelopakku telah tertanggal, hingga aku tak lagi indah bila dipandang ataupun dipegang…
bila aku air…maka arusku tak lagi mengalir, hingga yang tersisa hanya genangan berlumpur dan menjijikkan…
bila aku adalah aku…maka auraku tak lagi bercahaya, hingga aku hanya terlihat bagai mayat hidup saja…
aku terluka karena aku yang membuat luka itu ada, aku terluka karena aku yang menciptakan derita, dan aku terluka karena aku yang membuat semua siksa menjadi nyata…
Kala kuterluka yang aku inginkan hanya menyudahinya saja…
July 12th, 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar